This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Rabu, 07 November 2012

Bang Wahyu d'Masiv

 
Bulan Ramadhan kali ini adalah pengalaman pertama buat Wahyu Piaji (22), drummer kelompok band d'Masiv.

"Belum lama gue mualaf. Belum ada satu tahun," kata Wahyu, sebelum pementasan d'Masiv di Bentara Budaya, Jakarta, Kamis (27/8) dalam rangkaian Kilau Ramadhan 2009 yang diselenggarakan Kompas dan Kompas.com.

Bagi Wahyu, puasa sebenarnya bukan hal baru walaupun belum memeluk Islam. Ia sudah biasa puasa sejak SMP. Sebagai orang Solo, ia kerap melakukan puasa Senin dan Kamis jika ada permohonan khusus.

"Dulu biasanya gue puasa untuk kelulusan sekolah dan festival," ucap lulusan SMP Yadika 5 Joglo, Jakarta Barat itu.

Sekalipun demikian, puasa Islam tetap memberikan kesan khusus baginya sesuai dengan panggilannya untuk menjadi muslim.

"Ini keputusan berat. Tapi mau bagaimana, gue ngerasa-nya lebih nyaman saat selesai shalat. Kayak ada udara masuk, selalu ada sirkulasi, selalu ada udara baru," tutur Wahyu, yang menamatkan SMA di SMA 101 Joglo, Jakarta Barat.

Anak pertama dari tiga bersaudara ini bersyukur keluarganya yang berlatar belakang non muslim mau menerima keputusannya itu. Untuk itu, ia ingin menjawabnya dengan menekuni secara serius agama barunya itu. "Pengin lebih mengenal Islam lebih dalam," katanya singkat.

Lebih lanjut ia mengaku, untuk shalat masih belum lancar. Selama ini masih ikut gerakannya saja. "Jujur tidak gampang. Untuk shalat masih berjamaah saja. Tantangannya, kalau mau shalat Subuh rasanya malas mau ke mushola untuk berjamaah. Mau sendiri belum lancar," tutur Wahyu.

Foto 4


Foto 3


Foto 2


Foto 1


Study Industri @Jogja


ABANG"KU

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6AppxJeE5hVtR37ws0IThtbJ_BQvhGKVoYYgszbq-2Z-OPp4i6quMH0R6xEHHzRDKbkn9xcCiZVAjnd6Etf-pHNOgNV7yLu-7HUd_xLlZjxk_x-c7zkqKS_mDicGdNgeWaqY9Nge-iJGZ/s1600/ANA.jpg
d'Masiv was formed on March 3, 2003. d'Masiv name itself derives from the English language, massive as a kind of hope to be able to achieve the best possible results in the national music scene. Their names began to soar after successfully winning the competition music A Mild Live Wanted in 2007. D'Masiv finally releasing their first album titled Perubahan in 2008 with the song Cinta Ini Membunuhku as its flagship song. The song was so popular that more and toss their name in the national music scene. At the end of 2008, d'Masiv makes containers for his fans association with the names Masiver.
In November 2009, d'Masiv was released the new EP which contains two songs titled Minta Ampun Aku and Jangan Menyerah. According to Rian, vocalist d'Masiv, making mini albums released this very brief and to welcome the month Ramadan which falls in mid-August 2009.

happy b'day Galuh :)


with mama :)


KAT (Kemah Akhir Tahun)






17 November 2010 :)


narsis , haha :D


CARA MENGHILANGKAN BAU BADAN

Tips cara menghilangkan bau badan dengan 10 metode dan bahan-bahan alami yang mudah didapat disekitar kita.

Saat aktifitas kita banyak dilakukan diluar rumah, otomatis kita akan banyak berinteraksi dengan banyak orang. Maka saat itulah penampilan jadi proiritas utama dalam bergaul, baik dari segi kerapihan berpakaian, maupun kebersihan jasmani. Keringat memang satu hal yang sulit dihindarkan saat bekerja sebab ia merupakan reaksi tubuh yang alamiah. Yang jadi masalah adalah ketika keringat menyengatkan bau yang kurang sedap hingga terseringkali kita dibuat tak pede dengan bau badan kita yang tercium orang lain.

Banyak faktor penyebab timbulnya bau badan, diantaranya adalah faktor keturunan, kelebihan berat badan, faktor hormonal, kebersihan badan, perkembangan mental, merokok dan minuman keras. Pola hidup yang kurang sehat juga berpengaruh penyebab bau badan yang kurang sedap. Olah karenanya mulailah melakukan pola hidup bersih dan teratur, 2 kali sehari wajib hukumnya mandi untuk meminimalisir bau badan.

Ada 10 solusi tips cara menghilangkan bau badan yang telah kami tuliskan dibawah. Terdiri atas 10 cara atau metode alami yang tepat untuk mengatasi masalah yang satu ini.

10 Cara Menghilangkan Bau Badan Secara Alami

Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia)
Air jeruk nipis dicampur dengan sedikit kapur sirih lalu digosokkan kebagian tertentu seperti ketiak dipercaya mampu mengusir bau badan tidak sedap.

Daun Sirih (Piper Betle)
Daun sirih yang lama dikenal berkhasiat sebagai antiseptik juga diketahui mengandung zat-zat aktif yang mampu menghilangkan bau badan. Sirih dikenal ampuh menghilangkan bau badan terutama yang ditimbulkan bakteri atau jamur. Kandungan kimia minyak asiri dalam daun sirih antara lain kadinen, kavikol, sineol, eugenol, karvakol dan zat samak.

Untuk menghilangkan bau badan, salah satu cara adalah dengan merendam beberapa air panas. Setelah dingin, airnya diminum. Dapat pula ditambahkan gula putih secukupnyauntuk menambah rasa. Cara lainnya adalah dengan menghaluskan daun sirih dengan kapur lalu dioleskan ke ketiak.

Cengkih (Eugenia Aromatica)
Beberpa kuntum bunga cengkeh direndam sehinga mengembang kemudia airnya diminum. Air rebusan beberapa kuntum cengkeh dengan gula merah dapat pula menjadi minuman segar dan menghanagtkan dikala hujan.

Rimpang Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza)
Zat - zat yang terkandung di dalam temulawak adalah sapomin, flavoinoida dan minyak asiri untuk menghilangkan bau badan. Caranya ialah minum rebusan rimpang temulawak yang telah dipotong - potong halus.

Air perasan temulawak yang sudah diparut dengan tambahan sedikit madu juga dapat diminum untuk menghilangkan bau tak sedapyang keluar dari tubuh. Selain itu, parutan temulawak juga dapat dibalurkan ke seluruh badan, dan didiamkan hingga kering sebelum dibersihkan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Daun Beluntas (Pluchea Indica)
Tanaman yang biasa digunakan sebagai pagar hidup ini mempunyai sifat khas berbau langau dan berasa getir. Daun dan bunganya mengandung alkali yang bertindak sebagai antiseptik. Kandungan kimianya antara lain asam amino (leusin, isoleusin, triptofan, treonin), lemak, kalsium, fosfor, besi vitamin A & C. Untuk menghilangkan bau badan, daun beluntas biasa dilalap mentah atau dikukus terlebih dahulu. Daun beluntas yang telah direbus juga lezat disantap sebagai urap (sayuran dengan kelapa parut yang dibumbui).

Jika biasanya menyantap daun beluntas, bau badan akan hilang. Selain itu, bau mulut yang kurang sedap pun akan hilang. Bagi yang tidak suka, bisa dengan meminum air rebusan daunnya setiap pagi dan sore. Beluntas juga bermanfaat menurunkan suhu tubuh untuk mendinginkan tubuh sehingga banyak keringat dan suhu tubuh menjadi turun.

Ketimun (Cucumis Savitus)
Satu buah ketimun muda dikupas kulitnya lalu digosokkan ke bagian badan yang berbau hingga berulang sehabis mandi.

Daun Kemangi (Ocimun Baliscium)
Zat aktif yang terkandung dalam daun kemangi juga berfungsi sebagai antiseptik. Untuk mendapatkan menfaat daun ini juga digunakan sebagai lalap mentah atau sebagai sayuran urap yang juga mentah. Daun kemangi juga mengandung zat yang meningkatkan selera makan. Bagi perempuan yang sedang mengalami menstruasi, jika mengkonsumsi daun kemangi kurang lebih satu genggam pagi dan sore selama masa haid akan terhindar dari bau tidak sedap yang sering menimpa perempuan hadi.

Bunga Kecombrang (Nicolaia Speciosa)
Zat aktif yang terkandung didalamnya yang dapat menghilangkan bau badan adalah sapomin, flavoinoida dan polifenol. Kecombrang dapat dimanfaatkan dengan memasak daun muda dan bunganya dimakan sebagai teman makan nasi. Didaerah tertentu kecombrang biasa dimasak sebagai sayur lodeh.

Jahe (zingiber Officanale)
Banyak orang India percaya bahwa jika mengkonsumsi jahe membuat mereka tercium manis.
Menurut Peng Chao Cing dari kaisar Shen Nong (3000 SM), jahe segar dapat menghilangkan bau badan dan mendekatkan kepada aura spiritual. Wedang jahe jika dikonsumsi secara terarur bisa jadi sangat membantu mengatasi masalah bau badan.

Jeruk Purut (Citrus Bystrix)
Kulitnya mengandung minyak asiri yuang berbau harum. Jeruk purut dapat digunakan untuk menghilangkan bau badan dengan cara meminum sari campuran kulit jeruk purut dengan sebatang kencur yang dihaluskan bersama - sama dengan air secukupnya.

Cara Merawat Wajah Secara Alami, Putih dan Bersih

Cara pertama dapat sahabat mulai dari diri sendiri di rumah :

- Sebaiklah cucilah tangan terlebih dahulu dengan bersih sebelum sahabat menyentuh kulit wajah.

- Bersihkan kulit wajah dengan pembersih muka secara rutin setiap pagi dan malam hari, atau setelah sahabat keluar rumah.

- Rajin-rajinlah mencuci muka setiap pulang dari bepergian.

- Pada malam hari, luangkanlah waktu sebentar untuk memijat kulit wajah sahabat dengan lembut selama 2 menit, untuk menghilangkan keletihan dan memberikan warna kulit yang cerah.

- Pakailah masker wajah minimal 2 kali seminggu agar kotoran di daerah wajah dapat terangkat.

- Jangan sesekali memencet jerawat atau komedo, karena akan menimbulkan iritasi pada kulit.

- Sebelum bepergian ke luar rumah sebaiknya, pakailah pelembab yang dapat melindungi kulit wajah dari sinar matahari.

- Perbanyaklah minum air putih minimal 8 gelas perhari, dan rajinlah mengkonsumsi vitamin E untuk kesehatan kulit dari dalam.

Setelah mengetahui cara pertama diatas, alangkah baiknya sahabat Fabeluna juga dapat mencoba cara kedua dibawah ini untuk mendapatkan kulit wajah yang sehat, bersih dan putih alami.
$ Alpukat

Alpukat mempunyai manfaat untuk melembabkan kulit, sehingga alpukat sangat cocok untuk digunakan sebagai masker wajah untuk kulit kering.
Caranya :
- Hancurkan daging buah alpukat
- Setelah itu oleskan pada wajah selama 30 menit
- Bilaslah dengan kapas dan air hangat untuk membersihkan masker yang ada pada wajah.

$ Mentimun

Mentimun mempunyai manfaat untuk membersihkan wajah dari noda hitam sehingga kulit wajah terlihat lebih bercahaya.
Caranya :
- Ambillah 1/2 mentimun, kemudian dikupas hingga bersih
- Setelah itu tambahkan 1 sendok makan susu tanpa lemak
- Dan tambahkan juga 1 sendok makan yoghurt
- Blenderlah semua bahan diatas hingga halus
- Oleskan pada wajah selama 20 menit dan bilaslah dengan air hangat.

$ Pisang

Buah pisang bermanfaat untuk meremajakan kulit, dan jika sahabat rajin menggunakannya kulit wajah sahabat akan menjadi lembab dan kenyal.
Caranya :
- Ambillah pisang ambon dan hancurkan buahnya.
- Tambahkan minyak zaitun atau madu pada buah pisang yang telah dihancurkan tadi
- Oleskanlah pada wajah dan biarkan selama 30 menit
- Bersihkan dengan kapas dan air hangat.

$ Apel

Apel dapat membantu mengurangi minyak pada wajah.
Caranya :
- Hancurkanlah buah apel dengan menggunakan belnder
- Jangan tambahkan air pada saat diblender
- Oleskan secara merata pada wajah dan biarkan selama 30 menit
- Bilaslah dengan bersih

Gimana cara merawat wajah diatas ? Cukup mudah dan efisien bukan ?? Sekarang tunggu apalagi cepetan dicoba dan rasakan manfaatnya bagi wajah sahabat. Selain artikel diatas, sahabat juga bisa melihat artikel mengenai cara merawat kulit dan cara menurunkan berat badan dengan cepat. Jangan lupa dikunjungi yach.. Terima kasih.. 

Desain Gambar Kakak ‘ BILQIES ’ Islamic Day Care



STRATIFIKASI SUKU SUNDA



Masyarakat Jawa Barat, yaitu masyarakat Sunda, mempunyai ikatan keluarga yang sangat erat. Nilai individu sangat tergantung pada penilaian masyarakat. Dengan demikian, dalam pengambilan keputusan, seperti terhadap perkawinan, pekerjaan, dll., seseorang tidak dapat lepas dari keputusan yang ditentukan oleh kaum keluarganya. Dalam masyarakat yang lebih luas, misalnya dalam suatu desa, kehidupan masyarakatnya sangat banyak dikontrol oleh pamong desa. Pak Lurah dalam suatu desa merupakan “top leader” yang mengelola pemerintahan setempat, berikut perkara-perkara adat dan keagamaan. Selain pamong desa ini, masih ada golongan lain yang dapat dikatakan sebagai kelompok elite, yaitu tokoh-tokoh agama. Mereka ini turut selalu di dalam proses pengambilan keputusan-keputusan bagi kepentingan kehidupan dan perkembangan desa yang bersangkutan. Paul Hiebert dan Eugene Nida, menggambarkan struktur masyarakat yang demikian sebagai masyarakat suku atau agraris.
Perbedaan status di antara kelompok elite dengan masyarakat umum dapat terjadi berdasarkan status kedudukan, pendidikan, ekonomi, prestige sosial dan kuasa. Robert Wessing, yang telah meneliti masyarakat Jawa Barat mengatakan bahwa ada kelompok
in group” dan “out group” dalam struktur masyarakat. Kaum memandang sesamanya sebagai “in group” sedang di luar status mereka dipandang sebagai “out group.
W.M.F. Hofsteede, dalam disertasinya Decision-making Process in Four West Java Villages (1971) juga menyimpulkan bahwa ada stratifikasi masyarakat ke dalam kelompok elite dan massa. Elite setempat terdiri dari lurah, pegawai-pegawai daerah dan pusat, guru, tokoh-tokoh politik, agama dan petani-petani kaya. Selanjutnya, petani menengah, buruh tani, serta pedagang kecil termasuk pada kelompok massa. Informal leaders, yaitu mereka yang tidak mempunyai jabatan resmi di desanya sangat berpengaruh di desa tersebut, dan diakui sebagai pemimpin kelompok khusus atau seluruh desa.
Hubungan seseorang dengan orang lain dalam lingkungan kerabat atau keluarga dalam masyarakat Sunda menempati kedudukan yang sangat penting. Hal itu bukan hanya tercermin dari adanya istilah atau sebutan bagi setiap tingkat hubungan itu yang langsung dan vertikal (bao, buyut, aki, bapa, anak, incu) maupun yang tidak langsung dan horisontal (dulur, dulur misan, besan), melainkan juga berdampak kepada masalah ketertiban dan kerukunan sosial. Bapa/indung, aki/nini, buyut, bao menempati kedudukan lebih tinggi dalam struktur hubungan kekerabatan (pancakaki) daripada anak, incu, alo, suan. Begitu pula lanceuk (kakak) lebih tinggi dari adi (adik), ua lebih tinggi dari paman/bibi. Soalnya, hubungan kekerabatan seseorang dengan orang lain akan menentukan kedudukan seseorang dalam struktur kekerabatan keluarga besarnya, menentukan bentuk hormat menghormati, harga menghargai, kerjasama, dan saling menolong di antara sesamanya, serta menentukan kemungkinan terjadi-tidaknya pernikahan di antara anggota-anggotanya guna membentuk keluarga inti baru.
Pancakaki dapat pula digunakan sebagai media pendekatan oleh seseorang untuk mengatasi kesulitan yang sedang dihadapinya. Dalam hubungan ini yang lebih tinggi derajat pancakaki-nya hendaknya dihormati oleh yang lebih rendah, melebihi dari yang sama dan lebih rendah derajat pancakaki-nya.


SISTEM INTERAKSI DALAM SUKU SUNDA



Jalinan hubungan antara individu- individu dalam masyarakat suku Sunda dalam kehidupan sehari- hari berjalan relatif positif. Apalagi masyarakat Sunda mempunyai sifat someah hade ka semah. Ini terbukti banyak pendatang tamu tidak pernah surut berada ke Tatar Sunda ini, termasuk yang enggan kembali ke tanah airnya. Lebih jauh lagi, banyak sekali sektor kegiatan strategis yang didominasi kaum pendatang. Ini juga sebuah fakta yang menunjukkan bahwa orang Sunda mempunyai sifat ramah dan baik hati kepada kaum pendatang dan tamu.
Diakui pula oleh etnik lainnya di negeri ini bahwa sebagian besar masyarakat Sunda memang telah menjalin hubungan yang harmonis dan bermakna dengan kaum pendatang dan mukimin. Hal ini ditandai oleh hubungan mendalam penuh empati dan persahabatan Tidaklah mengherankan bahwa persahabatan, saling pengertian, dan bahkan persaudaraan kerap terjadi dalam kehidupan sehari-hari antara warga Sunda dan kaum pendatang. Hubungan urang Sunda dengan kaum pendatang dari berbagai etnik dalam konteks apa pun-keseharian, pendidikan, bisnis, politik, dan sebagainya-dilakukan melalui komunikasi yang efektif. Akan tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa kesalahpahaman dan konflik antarbudaya antara masyarakat Sunda dan kaum pendatang kerap terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Yang menjadi penyebab utamanya adalah komunikasi dari posisi-posisi yang terpolarisasikan, yakni ketidakmampuan untuk memercayai atau secara serius menganggap pandangan sendiri salah dan pendapat orang lain benar.
Perkenalan pribadi, pembicaraan dari hati ke hati, gaya dan ragam bahasa (termasuk logat bicara), cara bicara (paralinguistik), bahasa tubuh, ekspresi wajah, cara menyapa, cara duduk, dan aktivitas-aktivitas lain yang dilakukan akan turut memengaruhi berhasil tidaknya komunikasi antarbudaya dengan orang Sunda. Pada akhirnya, di balik kearifan, sifat ramah, dan baik hati orang Sunda, sebenarnya masih sangat kental sehingga halini menjadi penunjang di dalamterjalinnya system interaksi yang berjalan harmonis.

7. ADAT ISTIADAT UPACARA ADAT PERKAWINAN SUKU SUNDA



ADAT ISTIADAT
UPACARA ADAT PERKAWINAN SUKU SUNDA
Adat Sunda merupakan salah satu pilihan calon mempelai yang ingin merayakan pesta pernikahannya. Khususnya mempelai yang berasal dari Sunda. Adapun rangkaian acaranya dapat dilihat berikut ini.
  1. Nendeun Omong, yaitu pembicaraan orang tua atau utusan pihak pria yang berminat mempersunting seorang gadis.
  2. Lamaran. Dilaksanakan orang tua calon pengantin beserta keluarga dekat. Disertai seseorang berusia lanjut sebagai pemimpin upacara. Bawa lamareun atau sirih pinang komplit, uang, seperangkat pakaian wanita sebagai pameungkeut (pengikat). Cincin tidak mutlak harus dibawa. Jika dibawa, bisanya berupa cincing meneng, melambangkan kemantapan dan keabadian.
  3. Tunangan. Dilakukan ‘patuker beubeur tameuh’, yaitu penyerahan ikat pinggang warna pelangi atau polos kepada si gadis.
  4. Seserahan (3 – 7 hari sebelum pernikahan). Calon pengantin pria membawa uang, pakaian, perabot rumah tangga, perabot dapur, makanan, dan lain-lain.
  5. Ngeuyeuk seureuh (opsional, Jika ngeuyeuk seureuh tidak dilakukan, maka seserahan dilaksanakan sesaat sebelum akad nikah.)
    • Dipimpin pengeuyeuk.
    • Pengeuyek mewejang kedua calon pengantin agar meminta ijin dan doa restu kepada kedua orang tua serta memberikan nasehat melalui lambang-lambang atau benda yang disediakan berupa parawanten, pangradinan dan sebagainya.
    • Diiringi lagu kidung oleh pangeuyeuk
    • Disawer beras, agar hidup sejahtera.
    • dikeprak dengan sapu lidi disertai nasehat agar memupuk kasih sayang dan giat bekerja.
    • Membuka kain putih penutup pengeuyeuk. Melambangkan rumah tangga yang akan dibina masih bersih dan belum ternoda.
    • Membelah mayang jambe dan buah pinang (oleh calon pengantin pria). Bermakna agar keduanya saling mengasihi dan dapat menyesuaikan diri.
    • Menumbukkan alu ke dalam lumpang sebanyak tiga kali (oleh calon pengantin pria).
  6. Membuat lungkun. Dua lembar sirih bertangkai saling dihadapkan. Digulung menjadi satu memanjang. Diikat dengan benang kanteh. Diikuti kedua orang tua dan para tamu yang hadir. Maknanya, agar kelak rejeki yang diperoleh bila berlebihan dapat dibagikan kepada saudara dan handai taulan.
  7. Berebut uang di bawah tikar sambil disawer. Melambangkan berlomba mencari rejeki dan disayang keluarga.
  8. Upacara Prosesi Pernikahan
    • Penjemputan calon pengantin pria, oleh utusan dari pihak wanita
    • Ngabageakeun, ibu calon pengantin wanita menyambut dengan pengalungan bunga melati kepada calon pengantin pria, kemudian diapit oleh kedua orang tua calon pengantin wanita untuk masuk menuju pelaminan.
    • Akad nikah, petugas KUA, para saksi, pengantin pria sudah berada di tempat nikah. Kedua orang tua menjemput pengantin wanita dari kamar, lalu didudukkan di sebelah kiri pengantin pria dan dikerudungi dengan tiung panjang, yang berarti penyatuan dua insan yang masih murni. Kerudung baru dibuka saat kedua mempelai akan menandatangani surat nikah.
    • Sungkeman,
    • Wejangan, oleh ayah pengantin wanita atau keluarganya.
    • Saweran, kedua pengantin didudukkan di kursi. Sambil penyaweran, pantun sawer dinyanyikan. Pantun berisi petuah utusan orang tua pengantin wanita. Kedua pengantin dipayungi payung besar diselingi taburan beras kuning atau kunyit ke atas payung.
    • Meuleum harupat, pengantin wanita menyalakan harupat dengan lilin. Harupat disiram pengantin wanita dengan kendi air. Lantas harupat dipatahkan pengantin pria.
    • Nincak endog, pengantin pria menginjak telur dan elekan sampai pecah. Lantas kakinya dicuci dengan air bunga dan dilap pengantin wanita.
Buka pintu. Diawali mengetuk pintu tiga kali. Diadakan tanya jawab dengan pantun bersahutan dari dalam dan luar pintu rumah. Setelah kalimat syahadat dibacakan, pintu dibuka. Pengantin masuk menuju pelaminan